IRT banget
Saya pernah membaca novel Please Look After Mom karya salah satu penulis Korea, ada bagian yang menceritakan si tokoh Mom ini hampir seumur hidupnya dihabiskan untuk urusan dapur saja. Masak untuk suami, anak-anak serta berbagai perayaan, praktis seharian ngurusin sarapan, bekal sekolah, makan siang dan makan malam saja (plus bebenah rumah, tentunya).
Lah kok relate banget ya sama keseharian saya? Hahaha
Rasanya 50% fikiran ibu rumah tangga dihabiskan untuk "masak apa siang ini?" "Cemilan apa yang enak untuk sore nanti?"
"Makan apa ya untuk nanti malam?"
Tiap hari ya begitu saja.
Dan asal tahu saja ya, untuk memasak hasil bumi menjadi makanan lezat itu prosesnya tidak selalu sederhana. Ada proses belanja, tawar menawar, antri bayar, mencuci, membersihkan, memotong, mengiris, merebus, menumis dsb. Belum lagi mencuci perabotan perang macam panci, wajan, pisau, talenan dll. Panjang dan melelahkan.
Jadi wajar kalo mamak uring-uringan bila masakannya tidak digubris anggota keluarga, sebab effort yang dikeluarkan besar juga.
Makanya bapak-bapak kalau mau hidupnya tenang, makanlah apa pun yang disediakan istrimu, mau rasanya enak atau tak enak, toh bedanya cuma 5 cm saja di indra perasa.
Tapi masakan saya enak sih, buktinya suami dan anak-anak selalu pada lahap makannya kalau saya lihatin. *lahap apa ketakutan yah 🤣🤣
Untungnya sekarang ada kurir makanan online, jadi kalau jenuh memasak, sekali-sekali boleh lah pesan makanan yang jaraknya agak jauhan dari wilayah RW atau kelurahan. Meski kadang rasanya kurang pas, tapi paling enggak ibu rumah tangga bisa rehat sejenak, sekaligus mengingatkan diri kalau hidup itu bukan cuma masyak- memasyak saja lho, tapi juga banyak hal lain.
Tapi ya, masalahnya...kalau pun kita punya kegiatan lain, tetap saja yang bergentayangan di fikiran itu ya makan nanti pakai apa yah?
Wkwkwkwk
Kalau dulu waktu kerja penyakitnya tiap jam makan siang bingung mau makan apa dan di mana, sekarang setiap hari bingung mau masak apa...
Yang kocak, dulu waktu rumah jauh dari pasar, saya pakai food preparation, jadi enggak terlalu bingung lah ya, karena tinggal pandang-pandangan sama kotak berisi bahan makanan lalu muncul inspirasi memasak apa.
Sekarang saat rumah benar-benar di depan pasar, malah ambyar food preparation saya...rasanya kok rugi amat nyimpan bahan makanan di kulkas, padahal tiap hari tinggal ngesot doang beli sayuran...iya sih fresh, tapi puyeng tiap hari mau masak apa 🤣
Ya ampun nulis soal ginian aja panjang amat ya bund. Yawes lah makasih yang sudah capek-capek baca sampai habis, semoga sehat dan banyak rezeki...
🤗🤗🤗
(postingan FB 15 Des 22)
Comments