Bukan Review Film The Irishman

Gaes, aku nih kan lagi nonton film The Irishman (2019), yaa film2 mafia gitu lah ya, tapi kemasannya lebih santai. 

Nah ada satu scene yang bikin aku terharu. Sebenernya scene ini nggak dimaksudkan untuk bikin penonton baper sih, cuma aku kok rasanya haru banget gitu. Dasar aku! 🤭

Jadi ceritanya nih si Frank ditawarin "pekerjaan" ya kan, trus dia dapet bayaran US$ 10 ribu. Tapi DPnya US$ 2000 dulu. Uang tersebut diberikan dalam amplop, yang mana separohnya dia ambil, mungkin utk modal kerja, yang separohnya di dalam amplop di taruh di meja makan, untuk istrinya. 

Lihat itu aku langsung mbrebes mili dong. Mirip sama filmnya Tom Cruise yang dia jadi pilot lalu alih profesi jadi penyalur narkoba utk Cuba (American Made, 2017), dia dapet duit berapa aja dikasih ke istrinya. So sweet banget kan.

Ini contoh orang2 nggak bener ya, gimana yang bener? (Monmaaf ga paham juga kenapa aku ambil contohnya yang macam gini 🙈)

Mau ga mau aku jadi teringat suamiku juga dong. Yang dapat uang berapa aja sigap kasih ke istrinya. Namanya lelaki kan sering cari-cari sampingan yah, demikian pula suamiku. Dapat rezeki sikit, beli makanan favorit untuk anak istri, atau belikan kebutuhan anak, sementara kebutuhannya sendiri paling belakangan.

Masya Allah mau nangis rasanya. Ini kan kita tadinya orang yang asing satu sama lain, lalu tetiba Allah rekatkan dan sekarang apa-apa yg ada di fikirannya anak istri aja gitu.

Ujung-ujungnya aku jadi iba sama orangtuanya ya kan, yang sudah melahirkan, merawat, menyekolahkan & mendidiknya berpuluh tahun. Rasa kurang layak gitu aku menerima rezeki anaknya. Kalau bisa mah aku kasih semua ke ibunya sebagai balas jasa apa yg sudah dikeluarkan untuk anaknya itu. Tapi tau nggak jawaban ibu mertua kalau aku sampaikan sedikit rezeki anaknya? 

"Kamu ada nggak, Nak? Bagaimana kebutuhanmu, tercukupi nggak? Mama mah ga perlu dikasih, yang penting kalian jangan kekurangan.."

Demi Allah, rasa mau meledak dada ini...rasanya ingin bilang, Ma, apa yang kita berikan ini nggak ada apa2nya dibanding apa yang sudah mama berikan kepada kami..

Tuh kan nonton film mafia aja fikiranku travelling ke mana-mana...malah jadi mewek inget suami & orang tua kalau begini. 

Semoga kalian kesayanganku senantiasa sehat, panjang umur dan bahagia selalu ya...berkah segala2nya dunia akhirat. Aamiin 🤲

Jadi maksud aku buat tulisan ini, mudah-mudahan bisa membuat kita semakin rajin bersyukur, berapapun rezeki yang kita dapat, insya Allah sudah porsi kita. Mudah-mudahan bisa membuat kita semakin menghargai jerih payah suami dalam berjuang mencari nafkah, selalu husnuzon kepada suami, dan akhirnya bisa membuat kita, para istri semakin baik sikapnya kepada suami. Yaa...berusaha jadi istri solehah lah, dalam rangka mendapatkan pintu surga. Ujungnya insya Allah suami juga jadi semakin baik. 

Kalau sudah sama-sama baik kan masya Allah ya, hidup jadi tentram, damai, bahagia aja gitu rasanya. 

Aminin dulu dong...aamiin...🤲🥰❤️

Oh ya filmnya belum selesai kutonton. Nanti yak sambung lagi reviewnya.

Itu juga kalau masih mood...hihihi


Comments

Popular posts from this blog

Marriage and Loyalty

The Year is 1994

Is Marriage Scary?