Dari Emak-Emak Humble Brag ke Ngomongin Bencana

Liatin konten emak2 35-40 tahun yg lagi humble brag jompo tapi merasa penampilannya masih bisa saingan sama cewek under 30 atau anak gadisnya sendiri kok rasanya malu yah... 

Malu soalnya dulu pernah begitu juga

...hehehe

Padahal apa sehhh....butuh validasi banget 

kalau kata anak sekarang mah pick me gitu kali ya...

Tapi memang hidup tuh ironis...

Dulu waktu berat badan 60-65 kg merasa kegemukan melulu. Sekarang 75 kg malah merasa udah cukup langsing. 

Dulu waktu usia 35-40 tahun ngerasanya udah tua, sekarang mau masuk 50 malah ngerasa masih muda...🙈

Masih inget banget sekitar 5 tahun lalu saya merasa sdh cukup makan asam garam, sudah melalui lika liku kehidupan, pernah di bawah, pernah di atas, pernah bandel, pernah alim, pernah apa aja dah pokoknya.

Ternyata belom apa-apa gaes. Kalau kata orang tua, jangan takabur, hidup harus rendah hati dan terus mohon sama Allah segala kebaikan. Ya emang beneeerrrr bangeettt....

Once you feel content, kamu akan segera diuji sama Allah, beneran nih, kamu sdh cukup? sudah bisa sabar dan ikhlas? 

Lalu Jderrrr....

Yah tapi mau gimana. Kita kan semua ingin masuk surga, padahal untuk masuk surga enggak  semudah cuma berbekal KTP WNI ya kan. 

Pasti banget bakal diuji dengan hal yang paling kita cintai. 

Saya sih enggak tau trik-trik bertahan dari gempuran ujian hidup, karena saya juga masih babak belur. Tulisan ini cuma ngingetin aja kalau setiap muslim pasti akan diuji dari hal yg paling dicintainya. Semoga kita semua bisa melalui ujian ujian hidup dengan gilang gemilang. 

Demikian pula dengan ujian yang dialami oleh saudara-saudara kita di Sumatera, enggak sanggup saya membayangkan kesedihan mereka...😭😭😭

Enggak tau juga harus merespon bagaimana di sosmed, setelah merasa helpless dgn kekejaman Iblisrahell di Palestina, sekarang menghadapi ketidak kompetenan pemerintah dalam mitigasi bencana...dan plot twistnya, pemerintah sendiri yang menyebabkan bencana ini...mau nangis kejer nggak tuh.

Makanya saya lemes...enggak bisa jadi relawan, enggak bisa donasi banyak, enggak bisa melakukan lebih dari apa yang udah saya lakukan saat ini...sedih & heartbroken banget 💔

Tetap doakan saudara-saudara kita di Sumatera ya...tetap donasi, meski sekecil apa pun...

Semoga bencana ini segera berakhir dan segala kerusakan segera tertangani dan diperbaiki...

Semoga segala kehilangan diganti dengan yang lebih baik, semoga korban-korban jiwa diampuni segala dosanya & diterima seluruh amal baiknya. 

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, serta penghiburan. 


Aamiin ya Rabbal aalamiin.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Unik Wawancara Pekerjaan

Kali ini aku mau cerita pengalaman wawancara kerja, tapi karena lumayan banyak ya pengalamannya, jadi aku tulis beberapa yang berkesan saja. Yang pertama adalah saat aku masih kuliah, kakakku cerita ada info lowongan kerja sebagai SPG di kantornya. Saat itu aku masih kuliah ya, di FH. Tapi tertarik banget sama yg namanya nyari duit meski cuma sebagai SPG. Produknya sendiri adalah energy drink. Cara kerjanya itu SPG didrop ke perkantoran2, lalu nawar2in ke bapak2 pekerja kantoran untuk beli produk kita. Kata kakakku lumayan gajinya, apalagi komisinya kalau kita bisa jual banyak. Mahasiswi juga banyak yang kerja di situ, jadi tentu saja aku tertarik. Esoknya, berbekal surat lamaran dan CV, aku pergi ke kantor kakakku di kawasan industri Pulogadung. Karena jaraknya yg jauh dari jalan raya, maka turun dari bus aku naik ojek. Agak kesal karena nambah ongkos, tapi enggak mungkin juga aku jalan kaki dari depan, bisa basah keringat dan lepek aja penampilanku. Sampai di kantornya, sudah ada bel...
Read more

Tentang Luka

Image
Aku pun, pernah patah dan terluka. Hidup tiba2 terasa tak pernah benar2 mudah untukku. Namun saat aku menyalahkan keadaan, semakin aku merasakan kehampaan. Semakin aku mencari2 penyebab masalahku, semakin aku merasa Allah membenciku. Tapi aku beruntung, masih ada dalam diri ini yg menuntunku untuk luruh di atas sajadah, berkeluh kesah dan menumpahkan segala amarah, lalu tiba2 semua menjadi biasa-biasa saja.  Masalahku, biasa. Kemarahanku, tak berguna. Kesedihanku, hanya membuatku semakin tak berdaya, dan semakin sering aku mengadukan masalahku kepada Allah, semakin tak ada artinya permasalahan dan keluh kesah yang kucurahkan.  Dunia ini lebih dari itu, hidupku ini lebih dari sekedar menyesali nasib, atau merutuki perbuatan seseorang kepadaku. Aku tak perlu terpengaruh akan tindakan orang lain, karena jika pun aku mati karena meratapi hidupku, dunia akan tetap berputar. Aku dalam perputaran kosmis adalah lebih remeh daripada sebutir debu.  Tapi aku butuh duniaku, aku butuh...
Read more
Hari ini seperti kemarin, kepalaku sakit krn folikulitis yang masih belum sembuh, kaki dan tungkaiku juga bengkak2 dan terasa sangat berat. Alhamdulillah ala kulli hal, Dari kulit kepala, sampai telapak kaki, semua bengkak dan nyeri. Lirih membatin, semoga sakitku ini menggugurkan dosa-dosaku.  Aamiin ya Rabbal aalamiin. Aku merasa lelah, dan hanya ingin tidur yang lama. 
Read more